Rabu, 21 Oktober 2020

PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM

 

Hakikatnya pendidikan merupakan upaya yang dilakukan orang dewasa dalam mendewasakan seorang anak manusia . Dalam kegiatan pendidikan perlu adanya dukungan dalam maupun dukungan dari luar. Hal ini disebut sebagai pendidikan sebagai sistem. Dalam materi ini terdapat lima hal pokok yaitu :

  1. Raw Input atau Entering behaviorDimana perilaku awal sebelum siswa diproses dalam ruang pendidikan, peserta didik harus melakukan kesiapan untuk mengikuti proses pada jenjang pendidikan tertentu. Kesiapan yang dimaksud ini adalah kesiapan dimana potensi, bakat ataupun kemampuan peserta didik sudah cukup untuk di kembangkan dalam belajar di jenjang pendidikan sesuai aturan aturan dan tingkatan yang berlaku. Tanpa kesiapan yang jelas maka proses pendidikan ini akan sangat sulit karena jika peserta didiknya sudah tidak mampu/tidak siap maka akan mungkin terjadinya kesulitan dalam kelancaran proses pendidikan. Oleh karenanya perlu upaya penjaminan standar awal dari bahan mentah / calon peserta didik yang akan diolah dengan cara seleksi penerimaan siswa disekolah.
  2. Instrumental Input : Instrumental input terkait mengenai 
  • administrasi
  • kurikulum
  • kualitas guru
  • sarana
  • materi
  • sumber media
  • metode dan pendekatannya 
         merupakan indikator agar suatu proses pendidikan berjalan dengan baik. Bagus atau tidaknya sebuah sekolah ditentukan oleh seberapa baiknya kualitas dari seorang pendidik. Begitu juga dengan upaya penjaminan kualitas guru, serta factor – factor instrumental input yang lain seperti ketersediaan sarana dan media pembelajaran disekolah dan lain sebagainya harus di perhatikan. Oleh karenanya menjadi tugas Pemerintah untuk menjaga kondisi tersebut agar mendukung proses pendidikan jika ingin mendapatkan generasi-generasi yang diharapkan negara untuk masa yang akan datang.

       3. Environmental InputFaktor-faktor yang berasal dari luar seperti lingkungan ataupun kondisi alam, baik dari iklim maupun dari letak geografis. Artinya keadaan cuaca, situasi keamanan masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung dapat mempengaruhi proses pendidikan. Faktor environmental terkait juga dengan faktor non alam seperti kondisi flora dan fauna, baik kondisi kehidupan manusia baik dari sisi 
  • sosial
  • ekonomi
  • budaya
  • politik
  • demokrasi
semakin baik dan siap perilaku awal dari peserta didik dan semakin siap dan berkuaitas instrumental berikut serta dukungan positif dari environemental itu maka secara langsung akan mempengaruhi proses pendidikan sehingga diharapkan akan menghasilkan outpiut atau lulusan yang diterima oleh masyarakat dan mampu bersaing karena output tersebut sudah mendapatkan pendidikan yang tepat, sudah mendapatkan proses pendidikan yang berkualitas sehingga ouput tersebut benar benar layak pada kehidupan masyarakat ataupun bermanfaat bagi orang lain...

TERIMA KASIH  

Rabu, 07 Oktober 2020

ANTARA MANUSIA DAN PENDIDIKAN

        

         Manusia adalah mahkluk alternatif dan juga makhluk eksploratif. Disebut makhluk alternatif karena manusia memiliki kemampuan untuk menentukan pilihan dalam menjalani kehidupannya. Disebut makhluk eksploratif karena manusia memiliki potensi untuk berkembang dan dikembangkan

    Manusia merupakan sebuah gambaran makhluk hidup yang memiliki unsur pembentuk yang kompleks. Ia bukanlah seperti malaikat yang tidak memiliki nafsu dan bukan seperti binatang yang tak mampu berpikir. Dalam melakukan suatu ketaatan pada suatu aturan atau norma, manusia membutuhkan perjuangan. Ia harus mampu mengalahkan nafsunya yang cenderung mendorongnya pada pembangkangan dan perlawanan. Sebagai makhluk yang berpikir, manusia tidaklah mudah untuk tunduk dan patuh pada norma yang ditemuinya. Pergejolakan muncul ketika nafsu berhadapan dengan norma. Keberadaan norma cenderung menghambat dan menghalangi kesenangan nafsu manusia. Disitulah fungsi akal, yaitu untuk memikirkan agar nafsu tidak bertabrakan dengan norma. Boleh bernafsu, namun tidak melanggar aturan 

        Sedangkan pendidikan adalah sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya

        Dalam sebuah pendidikan ranah penilaian sangat berkaitan dengan manusia. Namun apakah kalian tau apa itu ranah penilaian?

         Penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengtahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.  

Penilaian terbagi tiga yaitu

  1. Penilaian Kognitif
  2. Penilaian Afektif
  3. Penilaian Psikomotorik
            Langeveld pernah berkata bahwa manusia adalah animal aducandum (binatang yang bisa dididik), sementara pendidikan memiliki tujuan untuk memanusiakan anak manusia apa jadinya jika manusia tidak pernah dididik? maka tak ubahnya mereka seperti hewan yang berorientasi pada pemuasan jasmaninya saja manusia tanpa dididik akan sulit menemukan kemampuan dan potensinya apalagi bisa mengikuti ritem kehidupan didunia ini. oleh karenanya manusia harus punya bekal kehidupan, dan itu hanya diperoleh melalui jalur pendidikan

  Jadi dapat kita simpulkan bahwa Manusia sangat perlu pendidikan karena Pendidikan membuat kita sebagai manusia untuk berpikir, menganalisa, serta memutuskan. Menumbuhkan karakter pada diri sendiri juga merupakan tujuan dengan adanya pendidikan, sehingga menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih baik. Untuk kemajuan suatu bangsa, pendidikan sangat berperan penting di dalamnya

Saya ucapkan terima kasih yang telah membaca blog saya 😊😊



TOKOH TOKOH PENDIDIKAN DAN PEMIKIRANNYA