Manusia adalah mahkluk alternatif dan juga
makhluk eksploratif. Disebut makhluk alternatif karena manusia memiliki kemampuan
untuk menentukan pilihan dalam menjalani kehidupannya. Disebut makhluk
eksploratif karena manusia memiliki potensi untuk berkembang dan dikembangkan
Manusia merupakan sebuah
gambaran makhluk hidup yang memiliki unsur pembentuk yang kompleks. Ia bukanlah
seperti malaikat yang tidak memiliki nafsu dan bukan seperti binatang yang
tak mampu berpikir. Dalam melakukan suatu ketaatan pada suatu aturan atau
norma, manusia membutuhkan perjuangan. Ia harus mampu mengalahkan nafsunya yang
cenderung mendorongnya pada pembangkangan dan perlawanan. Sebagai makhluk yang
berpikir, manusia tidaklah mudah untuk tunduk dan patuh pada norma yang
ditemuinya. Pergejolakan muncul ketika nafsu berhadapan dengan norma.
Keberadaan norma cenderung menghambat dan menghalangi kesenangan nafsu manusia.
Disitulah fungsi akal, yaitu untuk memikirkan agar nafsu tidak bertabrakan
dengan norma. Boleh bernafsu, namun tidak melanggar aturan
Sedangkan pendidikan adalah sebagai suatu proses perkembangan
kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam
masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin
khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial
dan dapat mengembangkan kepribadiannya
Dalam sebuah pendidikan ranah penilaian sangat berkaitan dengan manusia. Namun apakah kalian tau apa itu ranah penilaian?
Penilaian adalah
upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan
itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi
sebagai alat untuk mengtahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa.
Penilaian terbagi tiga yaitu
- Penilaian Kognitif
- Penilaian Afektif
- Penilaian Psikomotorik
Langeveld pernah berkata bahwa manusia adalah animal aducandum (binatang yang bisa dididik), sementara pendidikan memiliki tujuan untuk memanusiakan anak manusia apa jadinya jika manusia tidak pernah dididik? maka tak ubahnya mereka seperti hewan yang berorientasi pada pemuasan jasmaninya saja manusia tanpa dididik akan sulit menemukan kemampuan dan potensinya apalagi bisa mengikuti ritem kehidupan didunia ini. oleh karenanya manusia harus punya bekal kehidupan, dan itu hanya diperoleh melalui jalur pendidikan
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa Manusia sangat perlu pendidikan karena Pendidikan membuat kita
sebagai manusia untuk berpikir, menganalisa, serta memutuskan.
Menumbuhkan karakter pada diri sendiri juga merupakan tujuan dengan
adanya pendidikan, sehingga menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
lebih baik. Untuk kemajuan suatu bangsa, pendidikan sangat berperan
penting di dalamnya
Saya ucapkan terima kasih yang telah membaca blog saya 😊😊